BREAKING NEWS

Mahasiswa KKN 005 dan 392 Unimal Berpartisipasi dalam Kegiatan Susur Sungai Sarasah Batimpo

 

Mahasiswa KKN 005 dan 392 bersama BPDB, TNI, Polri, Tagana, PMI

Sumbar - Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 005 dan 392 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) ikut serta dalam program susur sungai dalam rangka mitigasi bencana guna menunjang kelestarian lingkungan hidup di Kota Solok Raya pada Sabtu (14/11/2020) dan Minggu (15/11/2020) lalu.

 

Kegiatan mitigasi bencana ini dilakukan oleh kelompok KKN 005, yaitu Prista Adrin mahasiswa  Jurusan Teknik Kimia  sebagai ketua kelompok, Alifnur mahasiswa Teknik Kimia, dan Hijratul Izzati mahasiswa Teknik Kimia sebagai anggota dibawah bimbingan Anwar Puteh, S.E.,M.E. 

 

Sementara mahasiswa dalam kelompok KKN 392 terdiri dari M. Faliq Taufiqi mahasiswa Teknik Industri sebagai ketua, dan Ridwan Ramadhan Putra mahasiswa Teknik Industri sebagai aggota dibawah bimbingan Ibu Zara Yunizar, S.Kom., M.Kom.

 

Kegiatan susur sungai merupakan program yang diusulkan oleh  Wahana Muda Indonesia (WMI). Dalam hal ini program susur sungai juga mengikutsertakan jajaran instansi pemerintah dan lembaga lainnya seperti BPBD, POLRI, TNI, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, WMI, PMI, TAGANA, Pramuka Peduli,  Pemuda Pancasila dan masyarakat Laing serta supporting lainnya.

 

Dalam kegiatan Susur Sungai Sarasah Batimpo ini bertujuan untuk mitigasi bencana alam, serta menunjang kelestarian lingkungan hidup. Mitigasi bencana alam dalam upaya mencegah bencana terjadi pada lingkungan seperti banjir, longsor dan hal lainnya.

 

“Ketika bencana terjadi biasanya akan ada penanggulangan yang dilakukan oleh instansi terkait, akan tetapi sekarang adalah bagaimana cara kita mencari penyebab dari bencana yang terjadi dan bagaimana cara kita mencegah bencana tersebut, maka dilakukanlah program susur sungai dalam rangka mitigasi bencana  guna menunjang kelestarian lingkungan hidup.” ungkap Pak Handriansyah selaku Ketua Umum Wahana Muda Indonesia (WMI).

 

Disamping itu, program susur sungai sebagai mitigasi bencana alam dilaksanakan dengan pembersihan seperti sampah yang ada pada sungai,  kayu yang tertumpuk pada sungai, serta pemotongan rumput yang berada dipinggir sungai. 

 

Selain itu terdapat juga penebangan pada pohon-pohon yang berada pada lereng sungai dengan tujuan agar mencegah pohon tumbang dan menutup perairan agar mengantisipasi terjadinya banjir.

 

Kegiatan susur sungai tidak hanya dalam rangka mencegah terjadinya bencana alam, tetapi juga menunjang melestarikan lingkungan hidup dan menjadi sungai yang ada pada Sarasah Batimpo sebagai tempat pariwisata air terjun yang bersih, aman  dan nyaman untuk dikunjungi oleh masyarakat sekitar. [RL]

G
M
T
Y
Text-to-speech function is limited to 200 characters