Memanfaatkan Bahan Alami, Mahasiswa KKN 289 Unimal Produksi Hand Sanitizer
![]() |
Hand Sanitizer Produksi Mahasiswa KKN Kelompok 289 Universitas Malikussaleh |
Pematangsiantar – Tangan merupakan salah satu perangkat yang paling sering digunakan untuk berinteraksi di dalam kehidupan sehari-hari. Namun tangan juga menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat rentan terpapar virus dan bakteri. Oleh sebab itu, sangat penting menjaga kebersihan tangan, terlebih saat pandemi virus Covid-19 seperti sekarang ini.
Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikusssaleh mempunyai inisiatif memproduksi Hand Sanitizer dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
“Hand sanitizer ini dapat digunakan oleh masyarakat dalam membersihkan tangan agar terhindar dari virus Covid-19.” ujar Safirannur yang juga sebagai Ketua Kelompok KKN 289 kepada media, Kamis (19/11/2020).
Lanjutnya, dampak yang dirasakan jika tidak menjaga kebersihan tangan, tubuh akan lebih mudah terserang virus dan bakteri, khususnya virus Covid – 19 yang sedang terjadi saat ini.
“Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan masih sangat minim, maka dari itu diperlukan kontribusi mahasiswa dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan, salah satunya dengan menggunakan handsanitizer.” jelasnya.
Sambungnya, hands anitizer merupakan cairan pembersihan tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Handsanitizer efektif digunakan untuk membersihkan tangan yang bervirus, secara nyata terlihat bersih namun terkontaminasi mikroorganisme yang tidak terlihat.
“Oleh sebab itu, mahasiswa KKN kelompok 289 berinisiatif membuat handsanitizer dari bahan – bahan alami seperti ekstrak daun sirih dan jeruk nipis. Bahan-bahan tersebut sangat mudah didapatkan disekitar kita. Daun sirih digunakan sebagai bahan handsanitizer karena memiliki sifat antiseptik. Daun sirih mudah mengalami oksidasi, maka diperlukan jeruk nipis sebagai zat antioksidan.” jelas Safirannur didampingi Anisa Khairani Tanjung, Fiani Ayustika, dan Juliarti Novlaten dibawah bimbingan Bapak Mursalin, SPd MPd.
Tambahnya, Safirannur mengatakan program pembuatan handsanitizer telah dilakukan pada Rabu, 28 Oktober 2020. “Pembutan handsanitizer dilakukan oleh 4 orang anggota kelompok KKN 289, sebanyak 100 botol yang masing-masing botol berisi 100 ml. Handsanitizer ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Simarito Kota Pematangsiantar sebagai antisipasi pencegahan COVID – 19.” Kata Safirannur sebagai Ketua Kelompok KKN 289 Universitas Malikussaleh.
Harapan dari terlaksananya program pembuatan handsanitizer berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis ini agar menyadarkan masyarakat Kecamatan Simarito untuk lebih peduli akan menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Karena di masa pandemi Covid – 19 ini perlu dilakukan berbagai upaya dalam pencegahan penularan virus baik dari dalam tubuh maupun luar tubuh.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mursalin, M.Pd mengapresiasi kegiatan pembuatan handsanitizer yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN K289 dengan memanfaatkan bahan – bahan alami yang mudah dikelola oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Simarito Kota Pematangsiantar. [Red]