Perpustakaan Pemkab Aceh Utara Adakan Bimtek Penulisan Konten Budaya Lokal Aceh
![]() |
Player Bimtek Perpustakaan Aceh Utara |
Aceh Utara – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara akan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Konten Budaya Lokal sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal melalui media tulisan.
Bimbingan teknis ini merupakan pelatihan kepenulisan yang fokus pada
konten berbasis budaya lokal, mencakup seni tari, seni pahat, makanan
tradisional, seni bertutur seperti yang dilakoni sastrawan PMTOH, hingga adat
dan tradisi upacara yang masih hidup dalam masyarakat Aceh Utara.
Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat Kabupaten Aceh Utara, khususnya para
penulis pemula. Peserta diwajibkan memiliki kartu anggota perpustakaan daerah
dan menyertakan naskah bertema budaya lokal sebagai syarat pendaftaran.
Pengumuman dan penjaringan peserta dimulai pada bulan Januari. Bimtek sendiri
akan berlangsung selama dua hari penuh (tanggal pelaksanaan akan diumumkan
kemudian), dilanjutkan dengan pengumpulan dan penerbitan karya para peserta
dalam bentuk kumpulan tulisan.
Bimtek akan diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Aceh Utara, yang juga menjadi pusat administrasi dan kegiatan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penulis
pemula, menciptakan ekosistem kepenulisan, serta mendorong lahirnya karya-karya
yang mengangkat kearifan lokal. Dengan begitu, budaya Aceh Utara dapat terus
dilestarikan di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang kian pesat.
Metode pelaksanaan dimulai dari penjaringan naskah, seleksi peserta, dan
pelatihan oleh para narasumber berpengalaman di dunia kepenulisan. Seluruh
peserta akan mengikuti pelatihan intensif dan produktif selama dua hari,
diakhiri dengan pengumpulan karya tulis yang akan diterbitkan.
Dengan mengangkat tema "Mari Menulis, Meningkatkan Wawasan dan
Pengetahuan dengan Cara Mencintai Adat dan Budaya Lokal", kegiatan ini
diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda,
terhadap warisan budaya daerah mereka. Informasi lengkap dapat dilihat di
player berita ini. [JA]