Mensos: Masih Ada Daerah yang tidak Ramah Disabilitas
Redaksi
Font TerkecilFont Terbesar
Penyandang Disabilitas
Jakarta –Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan masih ada daerah yang tidak
ramah terhadap penyandang disabilitas. Mulai dari perlakuan, hingga
ketersediaan fasilitas publik. Hal tersebut bentuk diskriminasi yang harus
diatasi bersama.
"Pastinya ada yang masih diskriminatif.
Kita mengimbau fasilitas publik, seperti transportasi, harus benar-benar ramah
disabilitas," ujar Juliari dalam konferensi pers, Rabu (18/11).
Menurutnya, upaya mewujudkan lingkungan yang ramah disabilitas merupakan
tanggung jawab negara. Namun, semua masyarakat harus memberikan dukungan, serta
menghindari perlakuan diskriminatif. "Ini merupakan tanggung jawab negara
untuk menempatkan penyandang disabilitas di tempat setara," imbuh Juliari.
Pemerintah dikatakannya berupaya memberikan peluang yang setara kepada
penyandang disabilitas. Mengacu undang-undang, terdapat kewajiban bahwa 2% PNS
dan 1% pegawai swasta merupakan kaum disabilitas.
Akan tetapi, dia mengakui bahwa
implementasi regulasi tersebut belum maksimal. Di lingkungan Kementerian
Sosial, lebih dari 2% PNS adalah penyandang disabilitas. Namun, implementasi di
instansi atau lembaga lain tidak demikian. Juliari tetap optimistis amanat
undang-undang bisa terwujud. Apalagi, Menteri BUMN dan Menteri Ketenagakerjaan
telah berkomitmen untuk menerapkan regulasi tersebut. [*]
*Sumber: Mediaindonesia.com
G
M
T
Y
Text-to-speech function is limited to 200 characters