BREAKING NEWS

Setelah Kebakaran Gedung, Siswa SDN 2 Bireuen Belajar Bergiliran

Kabid Disdikbud Bireuen Fauzan meninjau SDN 2 yang terbakar, Sabtu (3/5/2025).

 

BIREUEN – Setelah terjadinya kebakaran yang menghanguskan gedung SD Negeri 2 Bireuen di Gampong Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pelaksanaan ujian akhir sekolah terpaksa dipindahkan ke tiga ruang kelas lainnya.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Fauzan, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan tiga ruang kelas—satu kelas 5 dan dua kelas 6—serta ruang guru tidak bisa lagi digunakan.

Akibatnya, siswa kelas 6 akan mengikuti ujian di tiga ruangan kelas lain yang letaknya masih berada di sekitar sekolah.

"Untuk kegiatan belajar siswa kelas 1 hingga kelas 5, rencananya akan diberlakukan sistem shift," ujar Fauzan. Ia mencontohkan, dalam kondisi darurat seperti ini, misalnya siswa kelas 1 pulang lebih awal agar kelasnya bisa dipakai oleh rombongan belajar lain.

Meski demikian, skema tersebut masih perlu dikaji bersama kepala sekolah, para guru, dan orang tua atau wali murid. Disdikbud Bireuen sendiri tengah mengupayakan agar pembangunan kembali gedung sekolah yang terbakar dapat dimulai pada tahun 2025.

Namun jika belum memungkinkan pada tahun ini, diharapkan proses pembangunan ruang baru dapat direalisasikan pada 2026 demi kelancaran proses belajar-mengajar.

Sementara itu, untuk perlengkapan kerja dan dokumen penting sekolah yang ikut terbakar, pihak sekolah akan terlebih dahulu mendata aset yang rusak atau hilang sebelum melaporkannya ke Polsek Kota Juang. [Red]